Apa Perbedaan Royal Ta Wan, Little Ta Wan, dan Ta Wan? | STORE GUIDE

Bagi pengunjung mal (terutama di Jabodetabek), nama Ta Wan pasti sudah tidak asing. Restoran yang berfokus pada masakan chinese ini memiliki 100-an cabang di Indonesia. Tapi tahu gak? Ta Wan punya beberapa sub-merek yang mirip tapi targetnya berbeda, ada versi Royal dan Little.

Jadi, apa yang membuat mereka berbeda?

TA WAN (REGULER)
Ta Wan reguler merupakan konsep restoran Ta Wan yang biasanya kita temui. Target konsumen yang ditargetkan restoran ini adalah kalangan menengah.

Cabang pertamanya sendiri hadir di lantai 4 Megamal Pluit (sekarang Pluit Village) pada 1996. Gerai Ta Wan biasanya hadir dengan gaya desain masing-masing sesuai tahun pembukaannya.

Ta Wan pertama di Pluit Village
Ta Wan Pluit Village yang kini ada di lantai dasar

Yang pasti, gerai Ta Wan didesain dengan menggabungkan elemen chinese dan desain modern yang terbuka agar tidak terkesan intimidatif.

Interior kayu dalam Ta Wan
Interior Ta Wan - Sumber: Dokumentasi pribadi

Menu di Ta Wan reguler bisa dibagi menjadi beberapa bagian, yakni: Bubur, nasi, lauk seafood, sayur, sup, tahu, dimsum, mi, kwetiau, hidangan pembuka, hidangan penutup, serta menu spesial berupa bebek.

Menu yang ditawarkan Ta Wan disesuaikan dengan karakter Indonesia, jadi menu 'aneh' yang biasa ditemui di restoran masakan chinese mainland tidak dapat ditemui.

Oh iya, Ta Wan juga sudah disertifikasi Halal! Beberapa menu khas yang biasanya dicoba adalah bubur, ayam goreng saus, sapo tahu, dan ikan dori saus XO.

Di sini, pengunjung juga bisa memesan teh poci untuk diminum bersama beberapa orang.

LITTLE TA WAN
Sesuai namanya, gerai Little Ta Wan secara luasan lebih kecil dibanding Ta Wan biasa. Sub-merek ini sendiri berdiri sejak Maret 2025 di Transmart Pekalongan dan Citimall Dumai.

Gerai Little Ta Wan yang lebih sederhana
Gerai Little Ta Wan Royal Plaza - Sumber: Ta Wan/Instagram

Salah satu ciri khas di sini adalah menu paket personal yang lebih murah dibandingkan Ta Wan reguler. Contohnya adalah Nasi Ayam Char Siu, Nasi Ayam Goreng Ta Wan, Nasi Dori Saus XO, dan Nasi Cumi Telur Asin.

Menu personal
Contoh menu personal di Little Ta Wan

Variasi menu yang ditawarkan di sini juga lebih compact dan sedikit. Meski begitu, sebagian hidangan khas Ta Wan seperti Bubur Tiga Rasa (ayam, udang, dan ikan), Nasi Goreng XO Seafood, dan Sapo Tahu Seafood juga bisa dinikmati di sini.

ROYAL TA WAN
Gerai pertama Royal Ta Wan dibuka di Pondok Indah Mall 1 pada Maret 2025. Konsep dan suasananya memang jauh lebih mewah dibanding Little Ta Wan maupun Ta Wan reguler, cenderung menyerupai fine dining.

Royal Ta Wan Pondok Indah Mall
Royal Ta Wan PIM 1

Selain suasana, Royal Ta Wan juga menawarkan menu yang lebih unik dengan penyajian yang lebih artistik. Beberapa menu khas Royal Ta Wan adalah Royal Smoked Duck Fried Noodles, Salted Egg Soft-Shell Crab, Hong Kong Steamed Grouper Fish, Royal Roasted Duck, dan Royal Congee.

Menu ikan grouper di Royal Ta Wan
Menu Hong Kong Steamed Grouper

KESIMPULAN
Pada intinya, Little Ta Wan bisa dianggap sebagai versi kecil dan murah dari Ta Wan, sedangkan Royal Ta Wan merupakan Ta Wan versi premium.

Sebagai salah satu jaringan restoran chinese di Indonesia, Ta Wan juga memiliki pesaing seperti Imperial Kitchen & Dimsum (yang harganya mirip), Din Tai Fung, Foek Lam, sampai Lamian Palace. Kira-kira restoran mana yang jadi favorit kalian?

Komentar

Popular Posts