Studio XXI Entertainment X'nter (EX): Babak Baru Bagi Bioskop 21
Rabu, 7 Januari 2004 menjadi salah satu hari penting bagi industri bioskop Indonesia. Pada hari itu, Cinema 21 atau yang dikenal juga sebagai 21Cineplex membuka cabang pertama bioskop XXI (21 dalam bentuk angka romawi) di lantai 2 Entertainment X'nter Plaza Indonesia.
Kehadiran XXI sebagai 21 versi mewah juga tidak terlepas dari kehadiran MPX Grande Boutique Cinema Pasaraya Grande (Blok M) pada tahun 2002 yang tidak kalah mewah dari XXI. Lokasi Entertainment X'nter yang strategis dan premium (terhubung dengan Plaza Indonesia) juga menjadi salah satu faktor yang sepertinya memicu Grup 21 untuk mengusung konsep baru Cinema 21.
Entrance Studio EX XXI - Source: 21Cineplex
LOBBY
Bioskop ini memang tergolong unik dan ikonik dibandingkan bioskop-bioskop lain yang ada di Indonesia pada masa itu. Lobby bioskop yang luas memberi kesan megah. Penerangan yang muram dan hangat serta karpet berwarna merah gelap menambah kesan eksklusif dan mewah bioskop ini. Menurut pihak Cinema 21, konsep bioskop ini juga terinspirasi dari Hotel Bellagio yang ada di Las Vegas, Amerika Serikat dengan tujuan menjadikan bioskop ini sebagai cinematic paradise yang memberi sajian menonton yang tidak terlupakan.
Lobby Studio XXI EX - Source: 21Cineplex
Area lobby bioskop Studio XXI juga dilengkapi dengan lounge mirip bar yang menyediakan berbagai macam minuman, dessert, hingga makanan ringan. Selain itu disediakan juga tempat duduk yang nyaman di pinggir lobby untuk penonton yang sedang menunggu film.
Bioskop yang terletak di Lt. 2 Entertainment X'nter ini terdiri dari 6 studio, yang terbagi menjadi 4 studio deluxe dan 2 studio The Premiere. Selain memiliki lobby yang mewah dan unik, bagian dalam Studio XXI juga tidak kalah mewah dengan desain studio yang berbeda dari bioskop Cinema 21 lain.
Lobby (2) - 21Cineplex
INSIDE
Sebagai cabang flagship, Studio XXI dilengkapi dengan berbagai fitur yang luar biasa untuk bioskop masa itu, bahkan masih bisa menandingi bioskop generasi baru. Hal ini bisa dilihat dari kursi studio reguler (deluxe) yang tergolong lebar dengan senderan punggung yang tinggi dan empuk. Bahkan bila dilihat secara sekilas, kursi yang digunakan memiliki kualitas yang tidak begitu jauh dengan kursi/reclining seat yang digunakan di The Premiere. Tidak hanya itu saja, leg room yang disediakan juga cukup luas.
Selain itu, semua studio yang ada di Studio XXI EX sudah dilengkapi sertifikasi THX yang menunjukan bahwa sistem tata suara hingga kualitas gambar yang ditampilkan di bioskop ini sudah memenuhi standar yang dibuat oleh THX. Layar bioskop Studio XXI EX juga tergolong OK, bahkan cukup besar untuk studio 1.
Pada awal kehadirannya, harga tiket masuk kelas reguler (deluxe) Studio XXI mencapai Rp60.000, sedangkan untuk HTM The Premiere adalah Rp125.000. Harga yang tergolong fantastis untuk masa itu, tetapi pengalaman yang diberikan memang luar biasa sehingga pantas saja mematok harga semahal itu.
Studio 1 XXI EX - Source: 21Cineplex
The Premiere lounge - Source: 21Cineplex
Ketika kita memasuki area lounge The Premiere kita disambut oleh mini bar yang hadir untuk memanjakan penonton. Ornamen kayu yang terdapat dibagian dinding dan ceiling mengingatkan saya dengan The Premiere generasi baru. Terdapat juga tempat pembelian tiket khusus bagi penonton The Premiere di dalamnya.
INTERMEZZO: Meskipun berstatus sebagai XXI pertama, The Premiere Studio XXI EX merupakan cabang The Premiere yang kedua. Cabang pertama The Premiere berada di Plaza Senayan 21 (dibuka tahun 2002).
Tanggal 30 Juni 2014 menjadi hari terakhir bagi bioskop legendaris ini. Hari tersebut menjadi akhir dari perjalanan Entertainment X'nter dan Studio XXI EX yang berada di dalamnya. Bioskop beserta mal yang berusia 10 tahun ini diruntuhkan untuk dibangun proyek baru, tepatnya Indonesia Satu Tower 1 & 2.
Berbagai kelebihan khas dan kenangan yang dimiliki akan selalu diingat banyak orang, terutama bagi beberapa pihak tertentu karena bioskop ini menjadi salah satu tonggak penting transformasi Cinema 21 menjadi Cinema XXI yang kita kenal saat ini.
Studio 1: 250 seats
Studio 2: 166 seats
Studio 3: 150 seats
Studio 4: 150 seats
The Premiere 1: 60 seats
The Premiere 2: 60 seats
The 2nd Part:
REFERENSI
Website 21Cineplex -
Website 21Cineplex -
Filmindonesia.org - http://filmindonesia.or.id/theater/87_studio-xxi-ex
Komentar
Posting Komentar