Plaza Senayan XXI: Bioskop Besar dengan Desain Glamor dan Unik | RETROSPECTIVE

Banyaknya pembangunan pusat perbelanjaan pada dekade 80-an dan 90-an membuka peluang bisnis yang lebih lebar bagi industri bioskop. Salah satu contohnya adalah XXI di Plaza Senayan. Mengingat lokasinya strategis dan mewah, tentu ada banyak hal menarik yang membuat bioskop ini unik.


Bagian depan XXI Plaza Senayan
Tampilan baliho film di sisi Timur (kini digunakan Sentral Senayan III) - Sumber: Plaza Senayan

Bioskop yang awalnya dibuka dengan nama Senayan 21 ini memang salah satu cabang 21 yang ekslusif dan besar. Banyak aktivitas penayangan atau acara dilakukan di sana.

Apalagi pada masa itu mal saingannya, yakni Plaza Indonesia tidak memiliki bioskop. Oleh karena itu, tidak mengejutkan rasanya bahwa The Premiere pertama di Indonesia (buka awal tahun 2002) ada di sini.

Beberapa studio di Senayan 21 juga dilengkapi dengan sertifikasi THX. Sertifikasi ini menjamin standar desain, tata suara, sampai gambar dalam sebuah bioskop. 

Pada tahun 2002, 21Cineplex memberikan kejutan dengan menawarkan The Premiere, bioskop ekslusif dengan kursi yang lebih baik dan sedikit dibanding studio biasa (38 kursi).[1] Dengan begitu, terdapat 6 studio reguler dan 1 studio The Premiere.

Pintu masuk studio The Premiere - Sumber: Arsip website 21Cineplex

Memasuki akhir dekade 2000, area bioskop yang mengisi lantai P3-P4 direnovasi dan diperkecil. Setelah renovasi, bioskop XXI hanya mengisi lantai P4. Sisanya dimanfaatkan sebagai koridor, klub malam, dan gerai F&B.
 
PRESENT DAY
Satu hal yang menarik dari bioskop ini adalah desain yang berbeda dari XXI lain. Material kayu digunakan untuk melapisi sebagian area lobi dan lorong. Signage Refreshments dan Box Office juga menggunakan font a la art deco. Interiornya menonjolkan pembagian dengan garis-garis tegas dan teratur.

Area pembelian tiket
Interior Plaza Senayan XXI

Meski suasananya remang dan langit-langitnya rendah, bioskop ini tetap memberi kesan ekslusif dan mewah. Pelayanan yang diberikan juga tergolong baik, sesuai standar pada umumnya.

Area lobi bioskop

Untuk merasakan pengalaman terbaik, studio 1 atau 2 bisa dicoba. Selain ukurannya besar, terdapat juga teknologi tata suara Dolby Atmos dengan detail suara yang baik dibanding studio biasa. Kualitas gambarnya juga cenderung lebih tajam dengan menggunakan proyektor laser termutakhir dari merek Christie.

Selain desainnya yang unik, Plaza Senayan XXI juga dilengkapi dengan The Music Lounge. Konsepnya mirip dengan konsep Motion Blue dan Billboard Live. Pengunjung bisa menyangal hidangan premium sambil menikmati penampilan artis dengan kualitas akustik yang baik.

Pintu masuk The Music Lounge

Bioskop ini juga merupakan XXI pertama yang memanfaatkan layar LED untuk memajang poster film + jadwal.

Poster film digital

HTM (diperbarui 25 Juli 2025)
Reguler
Senin-Kamis: 50K IDR
Jumat: 60K IDR
Sabtu-Minggu: 75K IDR

The Premiere
Senin-Kamis: 150K IDR
Jumat: 200K IDR
Sabtu-Minggu: 300K IDR

DATA
Jumlah studio: 10 studio (8 studio reguler + 2 The Premiere)
Studio 1: 297 kursi (Dolby Atmos)
Studio 2: 308 kursi (Dolby Atmos)
Studio 3: 204 kursi
Studio 4: 192 kursi
Studio 5: 204 kursi
Studio 6: 132 kursi
Studio 7: 132 kursi
Studio 8: 132 kursi
Studio 1 The Premiere: 40 kursi
Studio 2 The Premiere: 40 kursi

REFERENSI
[1] - 21Cineplex (2002). The Premiere di Senayan 21. Diakses dari https://web.archive.org/web/20020912003350/http://www.21cineplex.com/news/read.cfm?id=142

Komentar

Popular Posts