Cinepolis Senayan Park (SPARK): Bioskop Flagship di Lokasi Premium

Kehadiran pandemi pada tahun 2020 merusak segala rencana ekspansi bioskop yang mulai bergairah, tidak terkecuali Cinepolis. Jaringan bioskop yang dulu dikenal sebagai Cinemaxx ini menunda pembangunan bioskop Senayan Park selama kurang lebih 2 tahun sebelum akhirnya dibuka 4 April 2023.

Tampilan entrance Cinepolis Senayan Park di lantai Mezzanine

Lokasi Senayan Park (dikelola Lippo Malls Indonesia) yang strategis di pusat kota, ditambah nilai sejarah sebagai bekas Taman Ria Senayan, dan fitur alam maupun buatan yang unik tentu menjadi kelebihan bagi mal ini dan menguntungkan tenant, termasuk Cinepolis.


Bioskop ini mengisi lahan di dua lantai teratas, yakni lantai 1 dan mezzanine.  Sehingga, terdapat dua lobby bioskop. Untuk lantai teratas digunakan untuk lobby Cinepolis reguler, sedangkan bawah nya diisi Cinepolis VIP.

Lobby bioskop reguler yang terletak di lantai M
Area pembelian tiket Cinepolis VIP - Sumber: IG/Senayan Park 

Seperti cabang sebelumnya, Cinepolis di sini juga menyediakan banyak mesin self ticketing dengan metode pembayaran yang cukup bervariasi, mulai dari kartu debit hingga OVO, sehingga penonton bisa membeli tiket secara lebih praktis.

Mesin pembelian tiket di Cinepolis SPARK

Bioskop yang terdiri dari 6 cinema/studio ini dilengkapi 2 Cinepolis VIP, format premium andalannya. Mirip dengan cabang Pejaten, Cinepolis VIP di sini posisinya berada di row bawah cinema reguler. Akses masuknya tentu terpisah dari penonton kursi reguler.

Cinepolis VIP di Pejaten Village - Sumber: Cinepolis Indonesia

Pengunjung juga bisa merasakan lounge VIP yang dikemas secara mewah dengan material marmer yang melapisi berbagai sisi. Pengunjung yang menunggu di sini bisa menikmati minuman atau kudapan sambil melihat pemandangan danau dan skyline sekitar Senayan Park.

Lounge Cinepolis VIP Senayan Park - Sumber: IG/Senayan Park

Secara keseluruhan, Interior bioskop ini juga dibuat lebih mewah dan futuristik seperti Cinepolis generasi baru yang memberi kesan hangat dan tenang lewat detail ornamen kayu komposit hingga gabungan warna coklat, abu-abu dan biru gelap.

Bagian depan cinema 4
Koridor bioskop yang memiliki suasana hangat dan dinamis
Lorong bioskop di dekat cinema 1 yang memiliki pemandangan ke danau

Toilet bioskop ini juga memiliki tampilan yang menarik. Di bagian toilet, ada urinoir yang memiliki pemandangan ke danau. Kekurangannya, arah matahari dari barat agak menyilaukan mata ketika buang air kecil.

Area cuci tangan dengan keran air otomatis

Sebagai salah satu cabang percontohan, terdapat beberapa hal menarik yang dihadirkan Cinepolis SPARK. Salah satunya adalah penggunaan teknologi tata suara Dolby Atmos dan proyektor laser 4K dari Christie di cinema 1 yang dimensi layar dan kapasitasnya (330 kursi + 66 kursi VIP) tergolong sangat besar dibanding standar bioskop masa kini.

Pemandangan dari row paling bawah

Dengan layar berukuran kurang lebih 20x11 meter, cinema 1 tetap berhasil memberikan pengalaman menonton immersive. Kualitas gambar yang dihasilkan proyektor 4K Christie CP-4430 ini jernih, tajam, dan memiliki kecerahan yang cukup. 

Layar cinema 1 dan speaker yang mengelilinginya

Dolby Atmos dan speaker SLS yang digunakan di bioskop ini juga menunjukan kelasnya lewat detail suara yang baik, bass yang kuat (meski bukan yang terbaik) Legroom antar kursi cukup luas sehingga posisi kaki masih cukup nyaman ketika ada yang lalu-lalang melewati kita.

Hal lain yang unik dari bioskop ini adalah posisi dua entrance cinema yang berada di barisan tengah bioskop, mirip dengan bioskop 21 generasi awal. 

Mengingat lahan bioskop ini tidak terlalu lebar, cinema lainnya cenderung kecil dibanding cinema 1, kecuali cinema 3. Pada cinema 2-6, digunakan teknologi Dolby 7.1 yang lumrah ditemukan pada bioskop masa kini. Tetapi berdasarkan pengamatan, cinema kecil tersebut memiliki tingkat kecuraman yang sangat baik. Sehingga pandangan mata tidak mudah terganggu orang di depan).

Cinema 1: (Dolby Atmos): 330 seats + 66 VIP seats
Cinema 2: 106 seats + 24 VIP seats
Cinema 3: 264 seats
Cinema 4: 120 seats
Cinema 5: 120 seats
Cinema 6: 117 seats

Dengan kehadiran Cinepolis SPARK sebagai salah satu cabang percontohan Cinepolis, diharapkan jaringan bioskop lain, terutama bioskop kelas atas di sekitar semakin terpacu untuk menawarkan hal baru dibanding kompetitor. Misalnya menghadirkan format giant screen ala IMAX atau Dolby Cinema.

HTM
Reguler
Senin-Kamis: Rp45.000
Jumat: Rp55.000
Sabtu-Minggu: Rp65.000

VIP
Senin-Kamis: Rp90.000
Jumat: Rp110.000
Sabtu-Minggu: Rp140.000

Komentar

Popular Posts