Central Market PIK - Mal Semi Terbuka dan Hijau yang Menyegarkan

Lantai 2 Central Market - Sumber: Dokumentasi pribadi

Amantara sebagai bagian dari Agung Sedayu Group bersama Salim Group kembali menghadirkan bangunan ritel lain di Golf Island PIK. Kali ini, mereka menghadirkan Central Market, bangunan ritel semi terbuka yang diklaim ramah lingkungan dan diposisikan sebagai eco lifestyle hub.

Sedikit mundur dari rencana yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu, bangunan yang berada di dekat bundaran Golf Island ini akhirnya buka pada Selasa, 22 November 2022. 

Tangga sekaligus ampitheater

Central Market PIK sendiri mencoba menerapkan konsep ramah lingkungan lewat penghijauan yang diterapkan pada eksterior maupun pada ruang dalam bangunan. Salah satu hal yang menarik adalah keberadaan tangga sekaligus ampitheater yang dapat digunakan untuk beristirahat, menikmati suasana sekitar sekaligus berfoto.

Bagian dalam Central Market

Dengan bangunan yang semi terbuka, terutama pada bagian lobby, Central Market juga mencoba menerapkan cross ventilation lewat penghawaan alami. Sehingga koridor mal bisa terasa lebih sejuk dan meminimalisir AC atau kipas angin yang hanya digunakan di area sekitar supermarket.

Desain interior mal ini diwujudkan dengan penggunaan material yang terkesan alami ditambah pencahayaan lampu yang agak kuning memberikan suasana hangat.

Signage
Central Market Garden

Selain area lobby yang menjadi pusat perhatian, ada juga mini garden di lantai dua mall yang dikelilingi area al fresco, sehingga para pengunjung yang makan bisa merasakan suasana taman kecil tersebut. Nantinya, akan ada juga rooftop garden bernama Hyde Park yang dibuat ramah hewan peliharaan.

Grand Lucky Superstore
Bagian dalam Grand Lucky

Terdapat banyak tenant ternama yang dipastikan hadir di Central Market, salah satu di antaranya adalah Grand Lucky Superstore. Supermarket seluas 4.000m2 yang siap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti buah-buahan, daging, bumbu masak, ready to eat meal, atau sekadar mie instan. 

Di sini, komposisi produk impor dan langka cukup banyak dibanding supermarket umumnya. Ada juga beberapa tenant F&B yang bergabung dengan area Grand Lucky, seperti Maison Pierre Bistro dan JJ Royal Coffee.

Area duduk sekitar unit F&B
Deretan unit kecil yang diisi F&B

Di area sekitar supermarket, terdapat semacam food court kecil dan kios F&B lain. Beberapa tenant yang hadir di area ini adalah Auntie Anne's, Sour Sally, Fudgybro, Banh Mi Oi, dan Bakerman.

Sedangkan pada area lain, dapat ditemukan opsi F&B yang jarang ditemui di kawasan sekitar PIK, seperti Sushi Tei & Sushi Tei Cafe, Super Yumcha (belum buka), Bakerman, dan Baby Dutch Pancake. Secara umum, mayoritas penyewa Central Market merupakan makanan dan minuman. Untuk opsi F&B yang lebih umum, ada juga makanan cepat saji seperti A&W.

Bagian depan Kinokuniya PIK
Bagian dalam Kinokuniya

Salah satu tenant yang spesial adalah Kinokuniya, toko buku asal Jepang yang akhirnya kembali ekspansi setelah menutup beberapa gerai dan menyisakan Kinokuniya Grand Indonesia sebagai outlet terakhir di Indonesia. Di sini terdapat banyak buku impor yang jarang ditemui, khususnya dari Jepang.


Soal kekurangan tempat ini, tidak berbeda jauh dengan kasus By The Sea, masalah Central Market PIK juga ada pada kapasitas area parkir yang nampaknya kurang memadai sehingga kendaraan tumpah ruah ke jalan. 
 
Jam operasional: 10.00-22.00
 
TENANTS
Grand Lucky Superstore
Kinokuniya Bookstore
Gontran Cherrier
Paradise Dynasty
Sushi Tei
Katsutoku
Super Yumcha
Ban Ban
Olla Bakery
Maison Pierre
Saladstop
Hyde Park
Goobne
Flying Tiger
Susuru
JJ Royal
A&W
Guardian
SensatiA
De Mie
KOI The & Gelato
dll.

Komentar