Pancoran Chinatown Point: Mal ex-Gloria dengan Arsitektur Tiongkok yang Megah

Pada Agustus 2009, gedung pertokoan Gloria mengalami kebakaran besar hingga akhirnya harus diruntuhkan dan dibiarkan kosong dengan ditutup pagar. Pada saat itu, masa depan lahan bekas gedung Gloria masih menjadi tanda tanya.

Setelah dibiarkan kosong selama beberapa tahun, dibangunlah proyek mixed-use (berupa pusat perbelanjaan & apartemen) yang diberi nama Pancoran Chinatown Point.

Bagian depan Pancoran Chinatown Point

Alamat: Jalan Pancoran No.42 A, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: 09.00 - 21.00 (diperbarui 10 September 2022)

Pusat perbelanjaan yang pertama kali dibuka pada September 2018 ini tergolong megah dan berbeda bila dibandingkan dengan pusat perbelanjaan yang ada disekitarnya. Mengingat lokasinya yang berada di chinatown-nya Jakarta, arsitektur yang digunakanpun disesuaikan dengan gaya arsitektur Lingnan Tiongkok.

Lobby di sisi barat mal - Dokumentasi pribadi
Atrium mal - Dokumentasi pribadi

Toko-toko yang ada di Pancoran Chinatown Point kebanyakan berbentuk kios kecil seperti trade center (entah sistemnya sewa atau beli kios). Ada minimarket, lalu banyak juga yang menjual perhiasan, pakaian, pernak pernik khas Imlek, jam, cemilan, sampai makanan berat. Produk-produk yang ditawarkan di sini tergolong cukup bervariasi dan lengkap meskipun belum semua toko dibuka.

Detail pada langit-langit - Dokumentasi pribadi

Saya berhasil dibuat terpukau oleh interior Pancoran Chinatown Point yang memiliki desain chinese oriental dan elegan. Meskipun diisi kios-kios kecil seperti di trade center yang biasa menargetkan kelas bawah, mal ini bisa memberikan kesan mewah dan megah. Hal ini didukung dengan ceiling (terutama di Ground Floor) yang didesain dengan detail seperti yang ditunjukkan foto di atas. Penggunaan warna cokelat serta emas pada interior mal ini memberikan kesan hangat. 


Sayangnya, mal yang terdiri dari 5 lantai ini masih belum berhasil menunjukan performa terbaiknya. Kalau dilihat secara kasar, tingkat okupansi kios atau tenant mal ini masih belum tinggi, selain itu traffic pengunjung di sini juga belum begitu tinggi. Bila ingin menggaet lebih pengunjung, saya rasa mal ini harus lebih gencar dalam memancing berbagai merek ternama (terutama F&B), misalnnya Ta Wan, Imperial Kitchen, Din Tai Fung atau mungkin restoran fast food. Usaha ini sebenarnya sudah dilakukan, hal ini bisa dilihat dengan hadirnya Starbucks, Kopi Kenangan dan Bobal.

Saya sendiri sebenarnya berharap agar Pancoran Chinatown Point bisa menghadirkan bioskop di rooftop mal ini, bisa berupa bioskop independen, ataupun bioskop dari jaringan besar (seperti XXI, Cinepolis, CGV, dan FLIX). Karena bioskop biasanya menjadi daya tarik yang kuat dan berhasil mengangkat traffic pengunjung (seperti di Pluit Junction dan Grand Paragon). Ngomong-ngomong, ada banyak bioskop di daerah Glodok, seperti bioskop Orion, Gedung Chandra, Glodok Sky dan di Gloria juga ada. Rasanya akan sangat menarik bila mal ini bisa menghadirkan bioskop yang memiliki desain unik (chinese oriental).

Pancoran Kitchen


Di lantai 2 mal ini, terdapat sebuah foodcourt bernama Pancoran Kitchen yang cukup luas dan memiliki konsep yang cukup unik. Bagian ceiling foodcourt mal ini dibiarkan terekspos, jadi pipa/saluran pendingin udara dan ventilasi udara bisa terlihat, selain itu penggunaan batu bata pada pilar dan penggunaan warna monokrom pada beberapa bagian memberi kesan industrial. Kemudian setiap stand di foodcourt ini ada atap yang menjadi ciri khas arsitektur Tionghoa. Pilihan yang dihadirkan cukup beragam, seperti Bakmi Lou, Mie Kangkung & Siomay Si Jangkung, Cut Chicken, Bun Ong, Mutiara Restaurant, Nong's Dessert.

Area outdoor untuk bersantai - Sumber: Pancoran Chinatown Point

Selain Pancoran Kitchen, Pancoran Chinatown Point ini juga memiliki pusat kuliner lainnya yang berloasi di area outdoor samping mal bernama Pancoran Food Lane. Tempatnya tidak begitu luas, tapi lumayan variatif dan menarik untuk dicoba. Ada stand yang menjual kopi, soto, baso, sampai sate.

Pancoran Chinatown Point memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan dan dieksplor.
Mulai dari lokasinya yang strategis di daerah pecinan, lalu ada area outdoor yang bisa digunakan untuk mengadakan berbagai event, seperti festival makanan. Kemudian arsitektur mal ini juga tergolong unik dan berkelas. Mungkin Pancoran Chinatown Point bisa memboyong lebih banyak tenant ternama (misal McDonald's) yang bisa menarik lebih banyak pengunjung, mengingat masih ada beberapa space besar yang belum diisi.

Komentar