Old Shanghai, Pusat Kuliner Baru dengan Tema Pecinan di Sedayu City Kelapa Gading
Setelah sukses menghadirkan Pantjoran PIK di Golf Island dengan suasana a la pecinan, kali ini Agung Sedayu Group mencoba lagi peruntungannya dengan membuka pusat kuliner yang mirip secara konsep. Pusat kuliner ini diberi nama Old Shanghai (čäøęµ·, LĒo ShĆ nghĒi). Kawasan ini sendiri berlokasi di Sedayu City Kelapa Gading dengan posisi dekat dengan kluster Eropa Sedayu City.
Dibuka (soft opening) pada Jumat, 27 Mei 2022, Old Shanghai secara sekilas memang sangat mirip dengan Pantjoran PIK. Dari bagian depan jalan, pengunjung yang memasuki kawasan ini akan langsung disambut pai-fang yang bisa dijadikan spot foto.
Selain gerbang tersebut, terdapat pula 2 gerbang lain yang dibuat berbeda, yakni tiger gate dan phoenix gate. Di Old Shanghai terdapat beberapa bagian yang mungkin menarik, seperti dinding mural dengan lukisan yang bervariasi.
Pada bagian tengah Old Shanghai, pengunjung bisa melihat empress garden. Sebuah area yang terdiri dari kebun kecil, kolam, dan pagoda setinggi 3 lantai dengan arsitektur yang cukup detail, seperti pada sambungan atap bertumpuknya. Bangunan ini juga dipasang lampu-lampu yang bisa menghasilkan efek cahaya menarik pada malam hari. Bangunan ini sendiri diisi oleh Croco by Monsieur Spoon, sebuah sub-brand baru dari Monsieur Spoon yang mencoba menggabungkan croissant dan coffee.
Mengingat konsep Old Shanghai mirip dengan Pantjoran PIK, suasana yang dihadirkan pun juga mirip dengan berbagai bangunan toko kecil yang didesain berbeda-beda dengan mencoba mereplika arsitektur tradisional di Tiongkok, terutama dari segi ornamennya yang khas.
Dari segi tenant, Old Shanghai secara hampir keseluruhan diisi oleh penyewa makanan dan minuman. Beberapa di antaranya mungkin tidak asing, seperti Ponggol Nasi Lemak, Gong Cha, Xiao La Guo, Lamian Palace, karena beberapa di antaranya memang sudah ada di Pantjoran PIK.
Untuk barang kebutuhan sehari-hari hingga barang impor yang umumnya sulit ditemukan, pengunjung bisa membelinya di PIN Grocery, toko kelontong yang juga bisa ditemukan di Pantjoran PIK.
Kemudian, terdapat pula Mutiara Restaurant, restoran yang berdiri sejak 1973 di Glodok. Di sini, pengunjung disuguhkan berbagai masakan chinese seperti Hokkian Lomie, kangkung hotplate, hipiau/yi phiau kuah.
Selain itu, terdapat Shu Guo Yin Xiang, restoran hot pot di mana pengunjung bisa memasak sendiri berbagai makanan pilihannya, mulai dari mie, sayur, tahu, daging ayam hingga pork atau babi di dalam kuah Mala Sichuan yang terkenal kaya rempah sekaligus berminyak dan pedas.
Tidak hanya itu, pengunjung bisa menemukan berbagai toko makanan & minuman lain yang menawarkan nasi campur, cakwe, siomay, nasi tim, hingga teh dan kopi.
Beberapa hidangan yang lebih 'lokal' juga akan tersedia di sini (meski jumlahnya tidak banyak), seperti Es Cendol Soekajadi, Nasi Pedas Kampung Bali.
Selain F&B, terdapat juga tenant non-makanan & minuman yang hadir di Old Shanghai. Beberapa di antaranya adalah Nature Republic dan pusat hiburan keluarga Amazone yang terdapat di seberang PIN Grocery. Sehingga pengunjung di sini bisa bermain beberapa mesin arcade. Meski begitu, perlu diketahui juga bahwa Amazone di sini secara luasan memang tergolong kecil, sehingga variasi permainannya tidak begitu banyak. Namun, terdapat beberapa mesin yang menarik perhatian seperti mesin pembuat gulali/cotton candy.
Beberapa tenant (yang sudah maupun belum buka) di Old Shanghai:
- PIN Grocery
- Amazone
- Happy Time
- Mutiara Restaurant
- Shu Guo Yin Xiang
- Xiao La Guo
- Croco by Monsieur Spoon
- Nature Republic
- Peripera
- Selfie Time
- Stroberi
- Ichinogami
- Kopi Es Tak Kie
- Lamian Palace
- Imperial Kitchen & Dimsum
- Moonrabbit by Scoop
- Nasi Tim Pejagalan
- My Kopi O!
- Nasi Pedas Kampung Bali
- Master Squid
- Mama Roz Cold Press
- Uncle Orchard Ice Cream
- Zozo Dessert
- Kopi Konnichiwa
- Bihun Bebek Tio Ciu
- Iga Babi Ajung
- Nasi Campur & Kari Asan 333
- Boloman
- Durian Lovers
- Babi Panggang TGR 99
Jam Operasional
Hari biasa: 10.00 - 22.00
Akhir pekan & libur: 07.00 - 23.00
BACA JUGA
setelah beberapa tahun nasibnya akan seperti kya kya surabaya, sepi pengunjung
BalasHapusMemang perlu dilihat secara jangka panjang seperti apa yang dilakukan pihak manajemen, karena kalau tidak terlalu aktif memang bisa sangat sepi karena monoton
Hapussoft opening ramai, tapi perhatikan pengunjung yang belanja kuliner di meja, sepi, kebanyakan hanya datang foto foto
BalasHapus